Laporan polisi milik Muktar teregistrasi di Polres Kotamobagu dengan nomor LP/B/398/IX/2021/SULUT/SKPT-RES KTGU. Briptu RG dituding bekerja sama dengan pria inisial C dan IP dalam menjalankan aksinya.
"Ini oto (mobil) istri punya. Dia beli dari hasil jualan kue naik-turun kantor, keliling kampung-kampung jualan kue," ujar Muktar kepada wartawan, Sabtu (28/6/2022).
Muktar mengatakan mobilnya awalnya dirental oleh pria berinisial C pada 19 Desember 2020. Namun dia menerima kabar bahwa mobil itu ditarik dari tangan C oleh pihak leasing dengan alasan menunggak cicilan tiga bulan.
"Seharusnya kembalikan (mobil) tanggal 20 Desember. Sekitar jam 2 dia (pelaku) hubungi kalau mobilnya bermasalah soal tagihan, katanya dari pihak leasing tarik kendaraan," katanya.
Akibatnya Muktar pergi ke kantor leasing dan meminta penjelasan di perusahaan tersebut. Muktar mengaku keberatan karena sebelumnya mereka telah bersepakat dengan pihak leasing bahwa pembayaran tunggakan diselesaikan pada 28 Desember 2020.
Hanya saja usaha Muktar itu tak berhasil sehingga dia sempat pasrah. Apalagi pembayaran denda kendaraan disebutnya sudah mencapai puluhan juta.
"Memang kendaraan ada tunggakan kurang lebih 3 bulan pada Desember 2020. Kita (saya) ada komunikasi dengan pimpinan finance itu bahwa tanggal 28 Desember kita (saya) akan lunasi tunggakan itu yang kurang lebih 3 bulan," imbuhnya.
Belakangan Muktar mengetahui kejadian yang sebenarnya bahwa mobilnya tidak ditarik perusahaan leasing. Muktar mengklaim Briptu RG adalah orang yang sengaja mengirim pria C merental mobil kepada Muktar sehingga RG bisa dengan mudah menarik mobil tersebut.
Briptu RG juga diduga meminta rekannya, IP untuk menjual mobil itu yang mana uang hasil penjualan mobil diberikan RG kepada istrinya.
"Dia (Briptu RG) suruh datang sewa kita pe (saya punya) kendaraan, bahkan uang sewa pakai oknum anggota. Setelah sewa oto (mobil) bawa ke oknum polisi. Iya karena dia yang atur, dia yang suruh. Bawa oto (mobil) dan jual. Jadi dia punya otak ini semua ada di sini pa dia (Briptu RG)," jelasnya.
Muktar berharap mobilnya bisa dikembalikan. Dia mengatakan istrinya sudah bersusah payah berjualan kue keliling agar bisa membeli mobil tersebut.
"Lama juga dia nabung itu, sampai dia punya keinginan punya kendaraan supaya kalau hujan dia bisa jual kue pakai oto (mobil)," imbuhnya.
detikcom menghubungi Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid untuk meminta konfirmasi soal laporan Muktar. Namun dia belum memberikan tanggapan.
Simak Video "Viral! Diduga Oknum Polisi Pukul-Memaki Ojol di Jakbar"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/nvl)
from "kue" - Google Berita https://ift.tt/MhC45Pk
via IFTTT
from Carue Resep https://ift.tt/7dy4fKC
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar