Kue khas Makassar memiliki varian rasa yang dapat membuat ketagihan. Rasa yang ditawarkan dari manis legit hingga gurih.
Beberapa kue khas Makassar sudah sangat populer. Bahkan di antaranya telah menjadi ikon kuliner Makassar, seperti Jalangkote dan Taripang.
Budayawan Bugis-Makassar dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Firman Saleh menjelaskan sejumlah kue khas Makassar dulunya hanya dihidangkan pada momen tertentu. Sehingga keberadaannya selalu dinanti.
Berbeda dengan kondisi sekarang, kue-kue tersebut kini dapat dijumpai setiap hari, baik di pasar tradisional maupun toko-toko jajanan. Sehingga kue yang dulunya hanya tersaji pada pesta-pesta adat kini menjadi kue jajanan harian masyarakat Makassar.
"Sekarang bukan saja di saat diadakan pesta tradisi atau kegiatan adat istiadat, sekarang sudah menjadi makanan jajanan yang biasa disuguhkan di pagi hari. Seperti barongko, buroncong," ujarnya kepada detikSulsel pada Rabu (8/6/2022).
Firman menambahkan, hampir semua kue khas Makassar terbuat dari tepung beras, pisang, kelapa, dan gula merah. Hal ini karena masyarakat Bugis-Makassar terdahulu membuat kue dari bahan-bahan dari sumber daya alam utama di Sulawesi Selatan, yakni beras, pisang dan kelapa.
"Kue khas yang dimiliki orang Bugis-Makassar adalah makanan yang memang berasal dari sumber daya alam yang utama ada di Sulawesi Selatan, yakni beras, pisang, dan kelapa," tambahnya.
Firman menyebutkan kue khas Makassar yang dikenal saat ini ada sebagian muncul pada masyarakat Bugis-Makassar terdahulu, salah satunya Barongko. Ada pula yang muncul seiring perkembangan sumber daya manusia di suku Bugis-Makassar.
Berikut 10 kue khas Makassar yang dirangkum oleh detikSulsel:
1. Kue Khas Makassar Biji Nangka
Meskipun namanya adalah Biji Nangka, kue khas Makassar ini tidak terbuat dari nangka, melainkan berbahan baku kentang. Disebut biji nangka, karena memiliki warna dan bentuk mirip biji nangka yang masih memiliki dagingnya.
Kue biji nangka khas Makassar. Foto: dok. detikSulsel
|
Kue ini memberikan cita rasa yang cukup unik di lidah. Karena memadukan rasa manis dan gurih.
Kue khas Makassar biji nangka biasanya disajikan pada acara-acara khusus. Baik acara adat ataupun acara-acara besar pemerintahan di Kota Makassar.
2. Kue Khas Makassar Toloba
Kue khas Makassar Toloba memiliki warna kuning telur yang mencolok. Kue Toloba bercita rasa manis legit juga gurih.
Toloba merupakan salah satu kue khas Makassar yang ada sejak zaman kerajaan. Diperkirakan muncul sekitar tahun 1930-an.
Kue khas Makassar Toloba bertekstur lembut dan sedikit kenyal. Aromanya pun sangat menggiurkan dan semakin nikmat dengan rajangan kenari di dalamnya.
3. Kue Baruasa
Kue khas Makassar Baruasa memiliki bentuk menyerupai cookies. Kue ini dikenal sebagai salah satu kue kering tradisional yang lumayan awet untuk disimpan.
Bahan utama kue khas Makassar Baruasa adalah campuran tepung beras, kelapa parut sangrai yang dicampur dengan gula merah. Saat dipanggang, kue akan berwarna coklat serta mengeluarkan aroma khas, tergantung dari jenis gula yang digunakan.
Kue ini memiliki cita rasa manis dan gurih. Biasanya kue khas Makassar ini biasanya dihadirkan dalam acara adat pesta pernikahan di masyarakat Bugis-Makassar.
4. Cucuru Bayao
Kue khas Makassar Cucuru Bayao berbahan dasar dari telur, gula pasir dan kenari. Bentuknya bulat pipih dan berwarna kuning tua.
Cucuru bayao memiliki tekstur yang lembut dengan rasa yang begitu manis dan gurih. Kue khas Makassar ini memiliki aroma dan rasa telur yang kuat.
Kue tradisional Makassar cucuru bayao biasanya didapati pada acara-acara adat. Salah satunya pesta pernikahan pada suku Bugis-Makassar.
5. Barongko
Kue barongko khas Makassar Foto: iStock
|
Barongko merupakan salah satu kue khas Makassar yang telah dikenal secara luas. Kue barongko bahkan disajikan saat tamu penting pemerintahan bertandang ke Makassar.
Kue khas Makassar ini berbahan dasar pisang, telur, dan gula. Dibungkus menggunakan daun pisang dan diolah dengan cara dikukus.
Teksturnya lembut dan berkuah serta bercita rasa manis dan segar.Barongko lebih nikmat jika disajikan dingin.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
6. Jalangkote
Jalangkote menjadi salah satu Kue khas Makassar favorit masyarakat Makassar. Tampilan Jalangkote menyerupai kue pastel, namun memiliki kulit yang lebih tipis.
Kue Jalangkote khas Makassar Foto: dok. detikSulsel
|
Jalangkote biasanya disajikan bersama sambal cair yang terbuat dari cuka dan cabe. Sehingga cita rasa yang dihasilkan gurih, pedas dan memiliki sedikit cita rasa asam.
Isian kue khas Makassar jalangkote biasanya terdiri dari potongan ubi jalar, bihun atau mi dan sayuran. Kadang juga diberi irisan telur rebus.
7. Kue Khas Makasar Putu Cangkiri
Putu Cangkir adalah salah satu kue tradisional yang cukup terkenal, bahkan menjadi favorit masyarakat Makassar. Kue ini disebut putu cangkiri atau putu cangkir karena memiliki bentuk mirip bagian bawah cangkir bila posisinya ditempatkan terbalik.
Kue putu cangkiri khas Makassar Foto: dok. detikFood
|
Kue khas Makassar ini awalnya hanya berwarna putih karena terbuat dari tepung beras. Seiring perkembangan, Putu Cangkiri kini hadir dengan sejumlah varian warna.
Kue khas Makassar putu cangkiri terbuat dari bahan dasar tepung beras dan tepung ketan, sementara isiannya yakni parutan kelapa. Kue ini dapat ditemui di pasar tradisional atau penjual kue jajanan di sepanjang jalan di kota Makassar.
8. Kue Khas Makassar Sikaporo
Sikaporo adalah kue khas Makassar yang terbuat dari telur, santan, dan gula. Kue ini memiliki paduan warna cerah kuning-hijau dan bentuk menyerupai bunga.
Kue sikaporo khas Makassar. Foto: dok. detikSulsel
|
Kue khas Makassar Sikaporo memiliki tekstur lembut yang lumer di mulut, mirip seperti pudding. Memiliki rasa yang manis serta aroma dan rasa telur yang cukup kuat saat dimakan.
Dulunya kue ini hanya dapat dinikmati para bangsawan saja. Tetapi seiring perkembangan kue khas Makassar ini sudah dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas.
9. Kue Buroncong
Kue khas Makassar Buroncong atau Baroncong terbuat dari tepung terigu, santan, parutan kelapa muda, gula pasir, garam. Kue ini memiliki bentuk mirip pukis yakni seperti busur atau setengah lingkaran.
Kue khas Makassar buroncong. Foto: Instagram
|
Cara membuat buroncong ini cukup mudah, semua bahan disatukan dalam satu adonan kemudian diaduk hingga rata dengan air. Adonannya biasanya agak encer. Setelah adonan siap, masukkan dalam cetakan Buroncong yang telah diolesi minyak kelapa dan telah dipanaskan dengan bara api.
Buroncong memiliki rasa yang gurih. Teksturnya renyah di bagian luar namun lembut di bagian dalam, serta terdapat serat-serat parutan kelapa saat dikunyah.
10. Kue Khas Makassar Taripang
Kue khas Makassar selanjutnya adalah Taripang. Kue ini dibuat dari tepung ketan yang goreng dan dibalur dengan gula merah.
Kue khas Makassar taripang. Foto: dok. detikSulsel
|
Kue ini memiliki permukaan yang agak keras namun, di dalamnya bertekstur kenyal dan lembut.
Kue khas Makassar taripang memiliki cita rasa manis di bagian luar, yang datang dari gula merah. Kemudian di bagian dalamnya memiliki cita rasa gurih.
Simak Video "Bentrok Sesama Suporter PSM Makassar di Parepare"
[Gambas:Video 20detik]
(nvl/nvl)
from "kue" - Google Berita https://ift.tt/SrZ1mjW
via IFTTT
from Carue Resep https://ift.tt/Jk2xLMg
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar