"Tim kami ada di lapangan untuk melihat kondisi warga. Beberapa di antara mereka sudah membaik, dan boleh pulang. Sama halnya yang dirawat di Puskesmas Bongli, Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang, kondisinya juga sudah membaik, tidak ada keluhan," kata Kadinkes Tana Toraja dr Ria Minolta kepada detikSulsel, Selasa (17/5/2022).
Ria mengungkapkan, saat ini dirinya belum bisa menyimpulkan jika 23 warga Desa Bau Selatan tersebut benar-benar keracunan makanan atau tidak. Pasalnya hingga kini sampel makanan yang terakhir kali dikonsumsi warga masih dalam uji labolatorium.
"Kita ambil semua sampel untuk diuji lab. Belum ada hasilnya, masih dalam proses," ungkapnya.
Dia juga mengaku saat ini pihaknya terkendala dengan masa durasi waktu sampel makanan yang akan diuji. Pasalnya sampel baik untuk diuji itu sebelum 24 jam, sementara sampel yang berada di Desa Bau Selatan sudah melebihi durasi tersebut.
"Kalau di atas 24 jam itu sampelnya terkontaminasi dengan bakteri jadi bisa saja hasilnya itu meragukan atau bias. Tapi tetap kita akan teliti, apa penyebab warga seperti ini," jelasnya.
Peristiwa 23 warga Desa Bau Selatan diduga keracunan makanan terjadi pada Minggu (15/5) malam. Saat itu warga sedang melaksanakan pembibitan jagung secara kelompok.
Setelah itu ada acara makan bersama yang digelar warga dengan menu utama daging jenis ayam potong. Kemudian saat warga pulang masing-masing ke rumah, beberapa warga langsung mengalami mual, muntah dan pusing.
Camat Bonggakaradeng, Naftali Pantong Tarra' sebelumnya menduga, 23 warganya itu mengalami keracunan makanan setelah mengkonsumsi ayam potong yang dibeli dari Kabupaten Enrekang.
"Jadi memang ada warga yang tidak makan ayam. Nah, yang tidak makan itu tidak alami apa-apa. Sementara ada satu keluarga termasuk anaknya yang konsumsi itu semua keracunan," ujarnya.
Naftali menambahkan, pihaknya memang sudah lama melarang warga membeli ayam potong dari Enrekang. Dari beberapa kasus, saat ayam potong masuk di Kecamatan Bonggakaradeng, ternak ayam kampung warga banyak yang sakit.
Simak Video "Indahnya Gemerlap Warna-warni Lampu Hias Tengah Kota, Tana Toraja"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/hmw)
from "makanan" - Google Berita https://ift.tt/JVxdktc
via IFTTT
from Carue Resep https://ift.tt/srkpzMi
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar